KKN Di Desa Penari!, Yuk kita bahas



androidgamegratisan.blogspot.com

Untuk selingan saja ya. Saya kisahkan di sini karena ini sangat menarik untuk di bahas. Dan Viral!!!. Semula tentu saya tidak begitu tertarik karena saya merasa tidak begitu penting juga! Namun beberapa orang sekitar saya kadang membicarakan kisah ini. Tertarik dong akhirnya!!! Karena saya suka kisah misteri semacam ini, apalagi di kisahnya ini ada 2 tokohnya yang meninggal. Nyari deh infonya, dan ternyata emang menarik sih. Dan bikin saya penasaran. Tentang tempat kisah ini terjadi? Desa mana sih? Nama desanya? Bahkan nyata tidaknya?

Para tokoh dalam kisah ini di samarkan, nama tempat dan nama fakultasnya. Bahkan sebenarnya saya juga curiga tahun dari kisah ini juga di samarkan. Tapi menurut saya memang wajar saja sih, karena dalam kisah ini ada aib dan duka dari yang terlibat didalamnya, baik langsung dan tidak langsung (Keluarganya). Dari detilnya narasi dan bahasa yang di gunakan. Karena saya paham Bahasa Jawa, saya kadang merasa kisah ini nyata, bukan fiksi. Beberapa kalimatnya serasa natural. Bahasa sehari-hari yang biasa kita ucapkan pada teman. 

Namun ada beberapa kejanggalan, jika ini kisahnya nyata, pasti ada dong yang klarifikasi tentang kejadiannya. Satu atau dua orang seangkatan misalnya, yang kuliah di tempat yang sama. Secara ini kasus yang menurut saya besar dengan 2 korban di dalamnya. Namun lagi-lagi, mungkin karena ada banyak hal yang di samarkan di dalamnya. Bahkan mungkin inisial dari nama tempatnya saja kemungkinan juga di samarkan. Antara nyata dan tidak si. Tapi saya cukup menikmati cerita didalamnya. Lagian juga udah di konfirmasi di Channelnya Raditya Dika jika kisah ini emang nyata. Dengan sedikit bumbu fiksi di dalamnya.

-Bagaimana pendapat kalian? Percaya atau tidak jika ini kisah nyata? Tidak ada salahnya berbeda pendapat, asal kita saling menghormati. Lagian hanya untuk senang-senang aja, bukan mendebat benar tidaknya. Dan apa alasannya jika percaya?. Pun jika tidak?- Tulis di kolom komentar guys!

Tokoh Mahasiswa yang terlibat dalam kisah ini ada 6 orang, cuman berdasarkan dari konfirmasi sang penulis Dari channel YouTubenya Radit, sebenarnya ada 14 orang Mahasiswa yang ikut dalam KKN ini. Namun kan biasanya ada dosen pembimbing yang mendampingikan? Yang entah datangnya cuman sesekali doang tuk formalitas😂. Maka mungkin malah 15 orang. Jadi anggap aja 8-9 orang lainnya adalah NPC hehee. Kisah ini terbagi dalam dua sudut pandang. Kisah pertama dari sudut pandang Widya dan kedua adalah dari Nur. Kedua kisah ini saling berkaitan dan saling melengkapi. Seperti saling menjelaskan aja. Tentang kisah ketiga yang konon dari sudut pandang Kakaknya Ayu yang bernama Ilham, ternyata adalah Hoax. Udah di konfirmasi juga di Channelnya Radit.

Kisahnya sendiri adalah tentang sekelompok Mahasiswa yang datang ke sebuah desa yang dekat dengan hutan. Desa yang masih sangat asri dengan banyak pohon besar dan sajen yang bertebaran. Hutan yang konon penuh dengan mahkluk-mahkluk atau jin di dalamnya. Selain Widya dan nur, Juga ada Ayu, Bima, Anton, Wahyu dan NPC lainnya. Ada juga sosok yang bernama Pak Prabu, tokoh setempat. Kemudian Mbah Buyut, orang tua di daerah desa ini. Juga ada penduduk desa. Penghuninya para orang tua. Anak mudanya pindah ke daerah lain agar terhindar dari gangguan mahkluk-mahkluk gaib di tempat tersebut.

Nur adalah sosok sensitif di kisah ini, dia bisa melihat mahkluk-mahkluk yang tidak bisa di lihat oleh orang pada umumnya. Dan juga dia memiliki sosok pelindung dengan nama Mbah Dok. Karena itulah Nur sering mendapat gangguan dari salah satu mahkluk yang berada di desa ini, yang biasa kita sebut Gendruwo. Mbah Dok bahkan konon udah berkelahi dengan sebagian besar mahkluk dari hutan tersebut untuk melindungi Nur. Saat Nur mendapatkan dua buah benda terlarang, yang berarti dia yang akan menjadi tumbalnya.

Lalu Widya. Dia adalah cwe biasa yang sepertinya sejak awal sudah diincar oleh sosok penunggu yang di akhir cerita di kenal dengan nama Badarawuhi. Sosok mahkluk berwujud ular yang menginginkan Widya sebagai tumbal. Karena memang konon di desa ini dulu sering di pentaskan sebuah pentas tari. Dan penarinya akan menjadi tumbalnya. Widya adalah orang yang cocok, karena dia masih perawan. Dan mungkin ada hal lain dalam dirinya yang membuat Badarawuhi menginginkannya. Namun di akhir kisah Mbah Buyut menjelaskan, ternyata yang di incar sejak awal oleh mahkluk penunggu sinden adalah Bima dan Ayu. Widya hanya sebagai pengalih perhatian. Bima dan Ayu sepertinya sejak awal punya tujuan lain yang kurang baik. 

Kemudian tentang 2 korban dalam kisah ini yaitu, Ayu dan Bima, itu karena mereka telah melakukan TIKTOK sembarangan di tempat terlarang. Sebenarnya ada satu tempat dengan nama "Tipak talas" yang di larang untuk di kunjungi. Sebuah tempat di tepi hutan dengan sebuah sanggar besar terbengkalai dan gubug tua. Kedua orang ini yang kebetulan dalam satu kelompok proker, masuk ke tempat ini dan melakukan sebuah perbuatan yang di larang. Dari sudut pandang Widya hal ini di ceritakan oleh Mbah Buyut dan dari sisi Nur, dia memang memergoki kedua temannya di tempat terlarang ini, yang sedang main TIKTOK.

Dari sudut pandang Widya yang menghilang satu hari satu malam, di Tipak Talas tersebut, dia melihat Bima sedang berendam dalam sebuah kolam air dengan banyak ular besar bersisik hijau di dalamnya. Kemudian juga melihat Ayu menangis dengan mata sembab menari di tengah sanggar. Yang ngeri, Widya melihat ada banyak sekali mahkluk di tempat tersebut, yang melihat Ayu menari. Dengan ukuran berbeda dan tampang yang beragam. Ada yang pendek, ada yang setinggi pohon beringin, ada yang melotot, dari yang wajahnya separo hingga tidak berwajah.

Sementara dari sisi Nur, dia terbangun hari itu karena Widya menangis keras. Kemudian dia mendapati ayu dalam keadaan kaku dengan mata melotot dan mulut ternganga. Panik dan berusaha menyadarkan Ayu, dia mendapati Widya sudah tidak ada di tempatnya. Makin panik dia pun memanggil Anton dan Wahyu yang kemudian memanggil Pak Prabu dan penduduk desa. Yang kemudian berinisiatif mencari Widya dan Bima. Serta ada yang memanggil Mbah Buyut. Namun sayangnya bima di temukan dalam keadaan kejang-kejang seperti orang epilepsi.

Nah dari sinilah Mbah Buyut menjelaskan kalau kedua jiwa orang ini sedang terjebak dan di tahan oleh para mahkluk di hutan tersebut. Karena pernah main TIKTOK sembarangan. Di tempat terlarang lagi. Sebagai konsekuensinya Bima harus mengawini Badarawuhi. Sementara Ayu, harus menari di tiap jengkal hutan tersebut menggantikan tugas Badarawuhi menghibur mahkluk-mahkluk di hutan ini. Kedua orang ini akhirnya meninggal setelah di bawa pulang dan di rawat keluarganya selama 3 bulan. Konon pihak medis sudah menyerah untuk menanganinya.

- Pesan yang saya tangkap sih, kita harus menjaga tata krama dan sikap kita di semua tempat yang kita kunjungi. Tidak ada salahnya juga kan, menghormati adat dan budaya setempat. Dan yang terpenting, jangan melakukan perjanjian dengan mahkluk-mahkluk sebangsa jin. Apapun tujuannya! entah itu untuk asmara ataupun harta. Hati-hati dan dekatkan diri pada Sang Maha Agung Allah SWT -

Kalau penasaran dengan cerita KKN desa penari ini secara lengkap, kalian bisa mencarinya di twitter dengan nama akun SimpleMan dan di instagram dengan nama akun Manusia Penakut. Bisa juga mencari video dan mendengarkan kisahnya di YouTube. Sepertinya ada banyak channel yang membahasnya. Kemudian kalau udah baca, Yuk Kita bahas!!! Seru soalnya hehehe

Menurut saya ini kisah horror yang menarik. Tapi feelnya lebih ke arah tragis dan sedih. Membayangkan gimana kondisi Bima dan Ayu yang terjebak di sana. Mengesampingkan ini benar tidaknya ya. Sebagai pembaca dan penikmatnya, itu yang saya rasakan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel